Ilmu kimia mempelajari tentang
materi/zat/benda mengenai sifatnya, strukturnya, komposisinya dan perubahannya serta besarnya energi
yang menyertai perubahan. Energitika kimia atau disebut termodinamika, menangani
hubungan kalor, kerja dan bentuk
energi lain, dengan kesetimbangan dalam reaksi kimia dan dalam perubahan keadaan. Kesetimbangan kimia berkaitan dengan laju reaksi, bila suatu reaksi
pembentukan dan reaksi penguraian berlangsung dalam laju yang sama, maka reaksinya
dikatakan reversible
Pada dasarnya pergeseran kedudukan
kesetimbangan dapat terjadi karena:
1. Pengubahan konsentrasi atau tekanan parsial satu atau lebih zat dalam campuran reaksi, dalam hal ini tetapan
kesetimbangan tidak berubah
2. Pengubahan
temperatur, dalam hal ini tetapan kesetimbangan berubah
Secara kualitatif arah pergeseran kedudukan kesetimbangan dapat diramalkan dengan asaz Le chatelier
“. Jika terhadap suatu sistem dalam kesetimbangan diadakan gangguan,
maka sistem akan bereaksi sedemikian rupa sehingga pengaruh
gangguan itu sekecil mungkin. Secara kuantitatif pergeseran kedudukan kesetimbangan dihitung
dengan menggunakan konsep tetapan kesetimbangan.
Pengubahan konsentrasi
C >>
lawan zat tersebut
------ bergeser
kearah -----------------------
C <<
zat tersebut
Pengubahan tekanan
P >>
∑ koefisien kecil
------ bergeser
kearah -----------------------
P <<
∑ koefisien besar
Pengubahan Volume
V >>
∑ koefisien besar
------ bergeser
kearah -----------------------
V <<
∑ koefisien kecil
Pengubahan Temperatur
T >>
Endoterm (ΔH =
+)
------ bergeser
kearah -----------------------
T << Eksoterm (ΔH = - )
0 komentar:
Posting Komentar